Persidangan sempat diskor beberapa kali, karena alotnya pembahasan AD/ART oleh komisi A, program kerja oleh komisi B dan rekomendasi-rekomendasi oleh komisi C. Pengesahan hasil sidang komisi-komisi baru bisa disahkan sekitar pukul 23.00 WIB kemarin malam.
Kemudian dilanjutkan dengan Pemilihan Formatur DPP Perhimpunan Al-Irsyad periode 2009-2014 sebanyak 7 (tujuh) orang oleh DPP, DPW dan DPC seluruh Indonesia dan juga utusan DPW Timor Leste, untuk kemudian Formatur memilih pengurus DPP Perhimpunan Al-Irsyad 2009-2014.
Pada Rabu pagi (25/3) Tim Formatur telah mengumumkan susunan DPP Perhimpunan Al-Irsyad 2009-2014 yaitu Yusuf Ustman Baisa, LC sebagai Ketua Umum dan Ali Said sebagai Sekretaris Umum, kata Ketua DPC Perhimpunan Al-Irsyad Aceh Tamiang, Sayed Mahdi kepada wartawan koran ini, melalui selular dari Jakarta, Kamis (26/3).
Terpilihanya Yusuf Ustman Baisa, tambah Sayed Mahdi, dalam pidatonya mengatakan, sebenarnya ia tidak dipilih kembali sebagai Ketua Umum, alasanya karena mempunyai amanah yang amat berat dalam menjalankan Perhimpunan Al-Irsyad dalam menjadikan Perhimpunan yang handal dan profesional untuk mampu melaksanakan visi dan misinya dalam bidang pendidikan, dakwah dan sosial.
Yusuf juga mengajak seluruh DPW, DPC yang ada harus siap membantu DPP, dan tidak hanya bisa mencela. Ada 2 (dua) agenda besar yang akan dijalankan Perhimpunan Al-Irsyad yaitu menyangkut training kepada seluruh kader-kader al-irsyad serta mengembangkan website DPW, DPC sebagai suatu kewajiban dalam menawarkan aset dan menampilkan sumber daya yang ada sebagai ajang bursa menjalin kerjasama dengan pihak lain, terang Sayed Mahdi.
Diakhir pidatonya, kata Sayed Mahdi, Yusuf mengajak kepada seluruh kader Perhimpunan Al-Irsyad untuk ikut membangun ummat yang berakhlak dan bermartabat.
Sumber : Harian Rakyat Aceh, 27 Maret 2009
0 komentar:
Posting Komentar