Sampai dengan jam 22.00 WIB tadi malam (Senin malam,red), peserta muktamar telah melaksanakan musyawarah paripurna I, yaitu agenda pengesahan quorum muktamar, pembahasan/pengesahan jadwal acara muktamar, pembahasan/pengesahan tata tertib muktamar, pembahasan/pengesahan peraturan pemilihan DPP perhimpunan Al-Irsyad 2009-2014 dan Pemilihan Pimpinan Sidang Paripurna, kata Ketua DPC Perhimpunan Al-Irsyad Atam Sayed Mahdi kepada koran ini melalui selular dari Jakarta kemarin.
Masih dikatakan Sayed Mahdi, agenda yang akan dibahas, peserta akan menikuti Musyawarah paripurna II. Diantaranya meliputi tentang laporan pertanggung jawaban DPP Perhimunan Al-Irsyad, pandangan umum, jawaban pandangan umum dan pegesahan laporan pertanggungjawaban DPP Perhimpunan Al-Irsyad dan pernyataan demisioer.
Setelah itu akan dilanjutkan dengan siding Komisi-komisi (komisi AD/ART, komisi program kerja, komisi Rekomendasi), dan Rapar paripurna III yaitu pengesahan hasil sidang komisi-komisi, pemilihan formatur DPP Perhimpunan Al-Irsyad periode 2009-2014 serta penetapan Tuan Rumah Muktamar 2014, kemudian dilanjutkan dengan Rapat Paripurna IV (Penutup).
Utusan dari DPW dan DPC-DPC NAD, Papua, Sumbar dan beberapa DPW/DPC lainnya akan menjagokan Drs. Amin Radjab (Sekjen DPP Perhimpunan Al-Irsyad sekarang) sebagai Ketua Umum DPP Perhimpunan Al-Irsyad 2009-2014, terang Sayed Mahdi.
Dalam Muktamar tersebut, sebut Sayed Mahdi, siapapun terpilih nantinya, dirinya berharap dapat mengakomodir seluruh aspirasi ummat muslim dan khusunya kader Al-Irsyad. Serta bebas dari tekanan partai politik dan tidak berafiliasi dengan partai politik manapun, sehingga kader-kader Al-Irsyad dapat lebih fokus dalam memberikan masukan-masukan kepada pemerintah dan pihak terkait lainnya dalam menjalankan visi dan misi Al-Irsyad yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Muktamar Perhimpunan Al-I Irsyad 2009, kata Sayed Mahdi, dibuka Menko Kesra Aburizal Bakrie. Beliau dalam pidatonya menyampaikan beberapa pesan kepada kader Al-Irsyad di seluruh Indonesia maupun yang berada di luar negeri, diantaranya manfaatkan momentum muktamar perhimpunan al-irsyad sebagai media informasi dan introspeksi dalam memberikan pencerahan dan pencerdasan.
Setelah itu meningkatkan karya di bidang pendidikan dan dakwah kepada masyarakat dalam membangun peradaban. Tingkatkan kepedulian nasional dan kesetiakawanan social dalam mewujudkan kesejahteraan. Bangun hubungan yang harmonis dengan ormas-ormas lain dan juga dengan pihak-pihak yang lain.
Sementara itu Ketua Umum DPP Perhimpunan Al-Irsyad Yusuf Ustman Baisa, dalam sambutan pembukaan muktamar Al-Irsyad 2009, mengajak umat muslim di tanah air khususnya warga Al-Irsyad untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2009. Yusuf juga mengajak agar memanfaatkan hak pilihnya secara bertanggung jawab sesuai dengan suara hati nurani.
Al-Irsyad akan berusaha sekuat kemampuan yang ada mendorong ummat untuk memilih pemimpin yang memiliki integritas tinggi, amanah dan mampu menciptakan iklim sejuk bagi ummat Islam untuk menjalankan agamanya. Sekaligus kepada kader-kader Al-Irsyad dapat menunjukkan perilaku akhlak politik yang simpatik dan lebih beradab. (sut)
Sumber : Harian Rakyat Aceh, Rabu 25 Maret 2009
0 komentar:
Posting Komentar