Suluk dan Mengharap Ridha dari Allah SWT |PERHIMPUNAN AL-IRSYAD

Jumat, 05 Agustus 2011

Suluk dan Mengharap Ridha dari Allah SWT

Jumat, 05 Agustus 2011

Belasan santri Dayah Miqrajul Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) di Desa Ie Bintah, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, menutupi wajahnya dengan kain surban, kain batik dengan beragam corak. Ada diantara mereka duduk di depan pondok mengaji kitab salafi bersama rekan sesama dayah yang tidak malaksanakan suluk.

Menjelang waktu shalat zuhur, santri turun dari balai pengajian sekaligus tempat pemondokan mereka untuk berwudhuk namuan wajah mereka tetap tertutup, kemudian melaksanakan shalat zuhur secara berjamaah. “Menutup wajah dan dilarang berbicara merupakan adab suluk,” ujar seorang pengasuh.

Suluk merupakan rutinitas para santri di dayah, setiap datang bulan suci ramadhan guna mengharap ridha Allah. Di Aceh sendiri ibadah tersebut telah menjadi tradisi turun menurun khususnya di dayah salafi.

Jika sebagian santri pada bulan puasa, mereka melaksanakan ibadah puasa di gampong masing-masing, namun ada juga santri yang melaksanakan ibadah puasa di pondok pasantren sekaligus melaksanakan ibadah tambahan berupa suluk.

Pimpinanan Dayah MUDI, Tgk Sudirman kepada Serambi, Kamis (4/8) mengatakan, orang yang sedang suluk dilarang berbicara dengan orang lain serta menutup wajahnya jika keluar dari pondok tempat tinggal mereka, selama melaksanakan suluk. “Ini berlangsung 24 jam selama 40 hari,” ujarnya.

Dalam suluk para santri melaksanakan amalan seperti tarikad, samadiah dan tahlel, yang diharapkan hanya ridha Allah Swt. Makanan untuk para santri yang sedang suluk selain diantar oleh orang tua masing-masing, juga sedekah dari para tetangga dilingkungan dayah yang sudah dijadwalkan secara bergiliran.

Selain suluk, di dayah Mudi juga di laksanakan pengajian untuk majelis taklim yang berasal dari warga sekitar Kecamatan Manyak Payed, di luar ramadhan jadwal majelis taklim ini pada hari Sabtu usai salat zuhur. Namun pada Ramadhan jadwalnya berubah setupa pagi minggu.

Sumber : Serambi Online

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto Saya
DPC Perhimpunan Al-Irsyad Aceh Tamiang
Kualasimpang, Aceh, Indonesia
Merupakan Ormas Islam yang mempunyai misi Dakwah, Pendidikan dan Sosial. Perhimpunan Al-Irsyad terdaftar di Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 99/D.III.2/XI/2007 Tanggal 14 November 2007. Perhimpunan Al-Irsyad bertujuan mewujudkan insan cendekia, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, beramal shaleh sesuai dengan tuntunan Syariat Islam. Ketua : SAYED MAHDI HUSEIN Sekretaris : LUKMANSYAH Bendahara : H.ZULKIFLI
Lihat profil lengkapku

Gema Aceh Tamiang

 

Arsip Blog

Multi Bahasa

Translate this page from Indonesian to the following language!

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Copyright © PERHIMPUNAN AL-IRSYAD | Powered by Blogger | A-R Skin Blogger Template by www.Suara-Tamiang.Blogspot.com