DPC Perhimpunan Al-Irsyad Aceh Tamiang menyelenggarakan Pelatihan Psikologis Anak Untuk Guru TPQ Se-Aceh Tamiang dengan menghadirkan pemateri Rahmah Nur Rizki, S.Psi pengarang buku “I Am Wonderful”, Sabtu (17/12) di Aula Bappeda setempat.
Dalam laporannya, Ketua Panitia, Teuku Ibnu Hibban, SE, “Taman Pendidikan Quran (TPQ) di Kabupaten Aceh Tamiang yang tersebar di 12 kecamatan berjumlah 213 TPQ, namun yang diundang untuk mengikuti pelatihan hanya 60 peserta dari 60 TPQ mengingat adanya keterbatasan pihak penyelenggara. Melalui pelatihan ini diharapkan dapat membantu tenaga pendidik di TPQ dalam memahami psikologis anak didik sehingga terciptanya suasana belajar mengajar yang kondusif yang dapat meningkatkan kemampuan anak-anak menerima input materi pembelajaran.
Ketua DPC Perhimpunan Al-Irsyad Aceh Tamiang, Sayed Mahdi Husein, SP, M.Si dalam kata sambutannya mengatakan, Anak didik merupakan generasi penerus yang harus mendapat perhatian serius dalam hal pendidikannya, dunia anak tidak terlepas dari kegiatan bermain, belajar dan berinteraksi dengan dunia sekelilingnya. Kemajuan zaman yang diiringi pesatnya perkembangan teknologi dan informasi telah memberikan dampak terhadap pengetahuan anak. Sehingga peran aktif tenaga pendidik memegang peranan yang amat penting sebagai filtrasi dari efek teknologi informasi yang dengan mudah masuk ke dalam kehidupan anak-anak.
Lebih lanjut Sayed Mahdi mengatakan, Minat belajar anak sering kali tergantung dari kemampuan guru untuk memahami secara psikologis bagaimana perilaku anak itu sendiri. Untuk mewujudkan kompetensi tersebut, maka DPC Perhimpunan Al-Irsyad Aceh Tamiang ingin berperan dan ikut serta mencerdaskan masyarakat, meningkatkan kesalehan dan kesejahteraan sosial bersama pemerintah Aceh Tamiang melaksanakan pelatihan ini yang merupakan bagian dari gerak langkah Perhimpunan Al-Irsyad.
Mengenai keberadaan DPC Perhimpunan Al-Irsyad di Aceh Tamiang, bukanlah organisasi yang baru, karena Perhimpunan Al-Irsyad telah berdiri sejak tanggal 6 September 1914 yang didirikan oleh Syaikh Ahmad Syurkati. Dan baru tanggal 15 September 1915, Perhimpunan Al-Irsyad mendapat izin dari pemerintah kolonial Belanda pada saat itu, dan sejak saat itu Perhimpunan Al-Irsyad bersama dengan ormas-ormas Islam lainnya telah ikut mewarnai sejarah perjuangan bangsa untuk mewujudkan kemerdekaan. Perhimpunan Al-Irsyad bergerak dalam bidang kegiatan pendidikan, dakwah, ekonomi dan sosial, ujar Sayed.
Menyikapi dinamika perkembangan politik dewasa ini khususnya di Aceh, perlu ditegaskan bahwa Perhimpunan Al-Irsyad merupakan ormas Islam yang independen, tidak terikat atau berafiliasi dengan orpol atau parpol manapun juga. Namun perhimpunan Al-Irsyad menghimbau seluruh anggota dan simpatisannya serta masyarakat lainnya untuk tetap selalu menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab sesuai dengan hati nurani dan berlandaskan tuntunan Islam. Semoga semua guru TPQ yang telah mengikuti pelatihan psikologis anak pada hari ini akan menjadi catalityc atau pembaharu dalam dunia pendidikan anak yang islami, jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Tamiang, H. Awaluddin, SH, SpN, MH mengatakan, “Dalam mendukung pelaksanaan Syariat Islam dan kemajuan pendidikan di Aceh Tamiang, kegiatan-kegiatan yang seperti inilah yang perlu dilaksanakan oleh ormas-ormas Islam yang ada di Aceh Tamiang untuk mencerdaskan anak bangsa. Persatuan sangat penting, karena tanpa persatuan sesuatu tidak akan menjadi kuat, apa kurangnya negara Irak, Lybia, Mesir dll, tetapi dapat juga hancur, ini semua karena kurangnya persatuan,” ujar Wabup.
Kegiatan Pelatihan Psikologis Anak Untuk Guru TPQ Se-Aceh dihadiri sekaligus dibuka oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang H. Awaluddin, SH, SpN, MH, Ketua MPU Aceh Tamiang, Drs. Ilyas Mustawa, Ketua PP IKRAM Drs. Syuibun Anwar, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tamiang yang diwakili oleh Kabid PLS Drs. Madyah, M.Pd, Ketua DPW Perhimpunan Al-Irsyad Provinsi Aceh Ahmadi Yusuf, S.Sos.I, Tgk. Zainuddin Ketua DPC Perhimpunan Al-Irsyad Aceh Timur, dan Ketua Perhimpunan Al-Irsyad Kota Langsa Tgk. Abdul Muthaleb, S.HI. (Rico. F).
0 komentar:
Posting Komentar